Materi Alat-alat Reproduksi Pria Mapel Biologi kelas 11 SMA/MA
Materi Alat-alat Reproduksi Pria Mapel Biologi kelas 11 SMA/MA - Halo adik adik yang baik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu, kebetulan pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang sudah disusun yaitu materi tentang Alat-alat Reproduksi Pria yang tentunya diambil dari mata pelajaran Biologi untuk adik adik kelas XI SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa membantu adik adik dalam memahami sistem reproduksi manusia. Semangat!!
Materi Alat-alat Reproduksi Wanita Mapel Biologi kelas 11 SMA/MA |
Salam bahagia dan sehat selalu, semoga peserta didik yang hebat, tetap semangat dalam menimba ilmu. Sebelum memulai pembelajaran, ada pertanyaan nih, siapa yang bisa jawab : “Adakah diantara kalian yang tahu bagaimana proses terjadinya anak kembar ? bagaimana seorang ibu mengalami proses kehamilan dan persalinan?”
- Materi Alat-alat Reproduksi Pria Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Alat-alat Reproduksi Wanita Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Gangguan dan Kelainandan Penyakit pada Sistem Reproduksi Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Soal Sistem Reproduksi Manusia Mapel Biologi Kelas 11 SMA
- Akrosom : Ujung kepala sperma dengan selubung tebal yang mengandung berbagai enzim yang berfungsi untuk menembus pelindung ovum (sel telur).
- Alantois : Saluran pencernaan dan penyerapan makanan dari mulu ke anus pada embrio
- Amnion : Kantong yang berisi cairan amnion tempat embrio tumbuh dan berkembang, sehingga janin terlindungi dari pengaruh luar.
- Epididimis : Sebuah saluran di dalam skrotum yang menempel pada bagian belakang testis, yang berfungsi mengangkut dan menyimpan sperma yang diproduksi oleh testis.
- Endometrium : Lapisan yang membatasi rongga pada uterus yang menghasilkan banyak lendir dan pembuluh darah.
- Fertilisasi : Penyatuan gamet jantan atau sperma dengan gamet betina atau sel telur.
- Folikel : Jaringan pembungkus ovum dan cairannya.
- Folikel de Graaf : Folikel matang (folikel tersier) yang dapat melakukan ovulasi.
- Hormon : Zat kimia dalam bentuk senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin.
- Implantasi : Penanaman ovum yang difertilisasi pada dinding uterus.
- Kelenjar bartholin : Sepanjang kelenjar di sebelah dalam bagian posterir labia majora, dan saluran bermuara ke bagian samping labia minora.
- Kelenjar Cowper : Kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra yang menghasilkan getah bersifat alkali (basa).
- Labia minora : Bibir vagina bagian dalam yang lebih tipis
- Labia majora : Bibir vagina luar yang lebih tebal dan agak berlemak isinya.
- Menstruasi : Pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus pada saat ovum (oosit skunder) hasil oogenesis tidak dibuahi.
- Oogenesis : Proses pembentukan ovum
- Oogonium : Sel indung telur yang terdapat di ovarium
- Oosit primer : Sel yang dihasilkan oleh oogonium yang memperbanyak diri dengan cara mitosis.
- Oosit skunder : Hasil pembelahan oosit primer secara mieosis.
- Ovarium : Alat reproduksi dalam wanita yang berfungsi menghasilkan ovarium.
- Oviduk (tuba fallopii) : Saluran yang menghubungkan ovarium dengan uterus yang merupakan saluran untuk jalannya sel telur
- Ovulasi : Keluarnya sel telur yang sudah matang dari ovarium
- Penis : Alat kelamin luar pada laki-laki
- Plasenta : Organ nutrisi bagi embrio yang terbentuk dari korion dengan jaringan endometrium uterus
- Progesteron : Hormon yang dilepaskan lewat korpus luteum.
- Pubertas : Suatu masa di mana seorang laki-laki atau perempuan mengalami perubahan fisik yang mencolok karena telah mulai berfungsinya organ-organ reproduksi, biasanya terjadi pada usia belasan.
- Saluran ejakulasi : Saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra (saluran kemih).
- Sel Leydig : Sel yang berfungsi menghasilkan hormon testosteron
- Sel Sertoli : Sel yang berfungsi menyediakan sumber makanan bagi sperma.
- Semen : Cairan yang mengandung sperma yang disekresikan dari testis dan kelenjar-kelenjar kelamin lainnya yang mengandung sperma.
- Serviks : 1) Leher atau mulut sempit pada suatu organ. 2) leher uterus di atas vagina.
- Skrotum : Kantung yang terdapat di luar tubuh tempat testis berada
- Spermatogenesis : Proses pembentukan sperma atau spermatozoa di dalam testis.
- Spermatogonium : Sel-sel calon sperma yang berjumlah ribuan di dalam testis.
- Spermatosit : Sel hasil pembelahan mitosis dari spermatogonium
- Testis : Alat untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron
- Tali pusar : Tali jaringan yang menghubungkan embrio dan plasenta
- Uretra : Saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis yang berfungsi sebagai saluran kelamin dan saluran urin.
- Uterus : Rongga pertemuan oviduk kanan dan oviduk kiri yang merupakan tempat perkembangan zigot apabila terjadi pembuahan
- Vagina : Saluran akhir dari organ reproduksi pada wanita yang akan berakhir pada vulva (alat kopulasi wanita).
- Vas deferens : Saluran lurus yang merupakan lanjutan epididimis pada organ reproduksi laki-laki.
- Vesikula seminalis : Kelenjar berlekuk-lekuk terletak di belakang kantung kemih yang menghasilkan makanan bagi sperma
- Zona pelusida : Lapisan bening dan tebal yang menyelubungi membran plasma ovum
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
- Epididimis , saluran dalam skrotum dan keluar dari kedua testis. Disini, sel sperma disimpan sementara hingga matang.
- Vas deferens , saluran tempat bergeraknya sperma dari epididimis ke kantung semen (vesikula seminalis).
- Uretra, saluran dalam penis, berfungsi sebagai ekskresi urine dari kandung kemih.
Gambar 1. Alat Reproduksi Laki-laki - Sumber: https://health.kompas.com |
- Vesikula seminalis (kantung mani), menghasilkan cairan kental kekuning-kuningan, bersifat basa, mengandung mukus, enzim koagulasi, asam askorbat, prostaglandin dan gula fruktosa (sumber energi sperma).
- Kelenjar prostat , penghasil getah kelamin bersifat encer, mengandung enzim antikoagulan, penyuplai nutrisi, dan berasa agak asam.
- Kelenjar bulbouretralis ( kelenjar Cowper). Kecil jumlahnya sepasang. Hasil sekresinya cairan bening, menetralkan urine asam pada uretra. Membawa sejumlah sperma bebas sebelum dikeluarkan dari dalam tubuh.
- Penis merupakan adalah alat senggama (kopulasi / sarana mengalihkan cairan sperma ke alat reproduksi wanita). Secara struktural, penis tersusun atas tiga rongga berisi jaringan erektil berspons. Dua rongga terletak di tengah dinamakan korpus kavernosa. Korpus spongiosum berada dibawah korpus kavernosa, dan terdapat saluran reproduksi yakni uretra. Di bagian ujung penis terdapat kepala penis (gland penis), yang tertutup oleh lipatan kulit (preputium). Di dalam rongga penis terdapat jaringan erektil berisi banyak pembuluh darah dan saraf. Saat terjadi rangsangan seksual, rongga akan penuh terisi darah. Akibatnya, penis mengembang dan menegang ( ereksi). Apabila rangsangan ini terusmenerus terjadi, sperma akan keluar melalui uretra (ejakulasi). Jumlah sperma yang dikeluarkan sekitar 2 hingga 5 mL semen ( 1 mililiter = 50- 130 juta sperma).
- Skrotum Oleh karena temperatur tubuh yang terlalu tinggi tidak sesuai dengan perkembangan sperma, skrotum yang berisi testis berada di luar tubuh. Testis dua buah, letaknya di kanan dan kiri, dipisahkan oleh otot polos penyusun sekat skrotum, sehingga bisa mengendur dan mengerut (otot dartos). Terdapat pula otot yang bertindak sebagai pengatur kondisi suhu testis agar stabil( otot kremaster)
- Materi Alat-alat Reproduksi Pria Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Alat-alat Reproduksi Wanita Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Gangguan dan Kelainandan Penyakit pada Sistem Reproduksi Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Soal Sistem Reproduksi Manusia Mapel Biologi Kelas 11 SMA
- Pada fase awal spermatogenesis, spermatogonium bersifat diploid (2n atau mengandung 23 pasang kromosom).
- Spermatogonium akan berubah menjadi spermatosit primer (2n) Seacara mitosis.
- Berikutnya, spermatosit primer membelah menjadi spermatosit sekunder (biasa dinamakan meiosis I). Jumlah spermatosit sekunder ada dua, sama besar dan bersifat haploid (n = 23 kromosom).
- Melalui fase meiosis II, spermatosit sekunder membelah diri menjadi empat spermatid yang sama bentuk dan ukurannya. Selanjutnya, spermatid berkembang menjadi sperma matang yang bersifat haploid (n).
- Setelah matang, sperma menuju saluran epididimis. Proses ini terjadi kurang lebih 17 hari. Energi yang digunakan proses spermatogenesis berasal dari selsel sertoli.
Gambar 4. Spermatogenesis - Sumber: https://health.kompas.com |
C. Rangkuman
- Organ reproduksi pria digolongkan menjadi organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar. Organ reproduksi dalam terdiri dari testis yang berisi tubulus seminiferous, saluran pengeluaran yang terdiri dari epididymis, vas deferens, saluran ejakulasi dan uretra, serta kelenjar asesoris yang terdiri dari vesikaseminalis, kelenjar prostat dan kelenjar cowper. Organ reproduksi luar terdiri dari penis dan skrotum.
- Hormon-hormon yang berperan dalam pada sistem reproduksi pria adalah hormon testosteron, LH, FSH, estrogen dan hormon pertumbuhan.
- Proses pembentukan dan pemasakan spermatozoa disebut spermatogenesis. Proses pembentukan spermatozoa dipengaruhi oleh kerja beberapa hormon. Kelenjar hipofisismenghasilkan hormon perangsang folikel (Folicle Stimulating Hormon/FSH) dan hormon lutein (Luteinizing Hormone/LH).
D. Latihan Soal
- Epididimis , saluran yang berada dalam skrotum dan keluar dari kedua testis. Disini, sel sperma disimpan sementara hingga matang
- Kelenjar prostat , penghasil getah kelamin yang bersifat encer, mengandung enzim antikoagulan, penyuplai nutrisi, dan berasa agak asam
- Tubulus seminiferus tempat.terjadinya pembentukan sperma.
- Vas deferens , saluran yang berfungsi sebagai tempat bergeraknya sperma dari epididimis menuju kantung semen (kantung mani) atau vesikula seminalis.
Baca juga - Soal Jaringan Tumbuhan
E. Penilaian Diri
- sistem reproduksi pria
- urutan saluran reproduksi pria
- fungsi skrotum
- alat reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya
- fungsi vas deferens pada reproduksi pria
- sistem reproduksi manusia pdf
- fungsi organ reproduksi wanita