Materi Petunjuk Dan Mekanisme Evolusi Mapel Biologi kelas 12 SMA/MA
Materi Petunjuk Dan Mekanisme Evolusi Mapel Biologi kelas 12 SMA/MA - Hai adik adik dimana saja berada pada kesempatan ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang sudah disusun yaitu materi tentang Petunjuk Dan Mekanisme Evolusi yang diambil dari mata pelajaran Biologi untuk adik adik kelas 12 SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa membantu adik adik. Tetap semangaat yah.
Materi Petunjuk Dan Mekanisme Evolusi Mapel Biologi kelas 12 SMA/MA |
Pada Masyarakat banyak persepsi yang mengatakan bahwa manusia berasal dari kera, artinya nenek moyang manusia adalah kera. Apakah persepsi tersebut benar? Kalian dapat melihat bahwa manusia berasal dari primata sebagai cikal bakalnya, kemudian primata akan mengalami proses perubahan dan perekembangan lebih lanjut. Makhluk hidup memiliki struktur morfologi yang beranekaragaman. Ada beberapa yang memiliki persamaan, namun banyak pula yang berlainan sama sekali. Perbedaan tersebut dapat dipelajari dengan melihat pola hubungan kekerabatan. Pola hubungan kekerabatan dapat menunjukkan tingkatan makhluk hidup yang memiliki struktur sederhana hingga yang kompleks. Pola hubungan kekerabatan mkhluk hidup selanjutnya akan dibahas dalam proses evolusi. Secara bahasa evolusi berasal dari kata evolve (Bahasa Inggris) yang berarti berubah secara perlahan, sedangkan dalam bahasa Latin disebut evolut yang berarti menggulir. Teori evolusi dapat mengajari kita dalam memahami beberapa hal, diantaranya ialah memahami proses kepunahan; kemampuan proses bertahan hidup; dan terjadinya perubahan secara kontinyu dalam waktu yang lama. Pada modul pembelajaran berikut ini, akan disajikan asal-usul makhluk hidup, teori evolusi dan mekanismenya. Setelah mempelajari modul ini, diharapkan siswa lebih memahami dan memudahkan penyampaiannya kepada siswa dan para siswa dapat terbantu untuk lebih mudah dalam memahami esensi ilmu pengetahuan yang menyangkut perubahan struktur morfologi makhluk hidup.
Baca juga - Soal Pola-Pola Hereditas Pada Makhluk Hidup
- Evolusi : Perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung secara berlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama.
- Omne Vivum ex Ovo, Omne Ovum ex Vivo, Omne Vivum ex Vivo : Kehidupan berasal dari telur, dan telur berasal dari makhluk Omne Ovum ex Vivo, hidup dan kehidupan berasal dari kehidupan sebelumnya.
- Fosil : Sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang telah membatu atau dapat juga berupa jejak-jejak organisme yang terdapat pada batubatuan.
- Homologi : Organ-organ makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal (dasar) yang sama, kemudian berubah strukturnya sehingga fungsinya berbeda.
- Analogi : Organ-organ tubuh yang mempunyai fungsi sama tetapi bentuk asalnya berbeda.
- Spesiasi : Pembentukan dua atau lebih spesies dari satu spesies yang telah ada atau telah punah.
- Seleksi Alam : Kemampuan alam untuk memilih makhluk hidup yang mampu hidup di lingkungannya.
- Mutasi : Perubahan pada materi genetik yang mengakibatkan perubahan eksperesi gen.
A. Tujuan Pembelajaran
- Menjelaskan petunjuk-petunjuk adanya evolusi.
- Menjelaskan mekanisme terjadinya evolusi mahluk hidup.
- Mendskripsikan terjadinya variasi makhluk hidup sebagai dasar terjadinya proses evolusi.
B. Uraian Materi
- Materi Asal Usul Kehidupan Mapel Biologi kelas 12 SMA
- Materi Petunjuk Dan Mekanisme Evolusi Mapel Biologi kelas 12 SMA
- Soal Evolusi Mapel Biologi Kelas 12 SMA
Gambar 8. Variasi Genetik Pada Ayam - Sumber: ratnandroet.blogspot.com |
Baca juga - Soal Mutasi pada Makhluk Hidup
Baca juga - Soal Evolusi
Baca juga - Soal Pertumbuhan dan Perkembangan
- Berpotensi menghasilkan sifat baru yang lebih menguntungkan.
- Menghasilkan spesies yang dapat beradaptasi.
- Memiliki kemampuan bereproduksi denga bibit unggul.
Baca juga - Soal Genetik
- tidak terjadi migrasi;
- tidak ada mutasi, atau harus ada keseimbangan mutasi di mana perubahan genetis ke satu arah diimbangi oleh sejumlah mutasi yang sama dalam arah berlawanan;
- tidak terjadi seleksi;
- reproduksi harus berlangsung acak;
- populasi harus besar.
Baca juga - Soal Pola-Pola Hereditas Pada Makhluk Hidup
- Adanya perubahan lingkungan, Perubahan lingkungan dapat menyebabkan perubahan evolusi. Contohnya, bencana alam dapat menyebabkan timbulnya kepunahan massal di muka bumi.
- Adanya relung (niche) yang kosong, Relung merupakan tempat hidup dan interaksi suatu organisme. Suatu spesies selalu menempati relung tertentu. Suatu relung umumnya hanya dapat ditempati oleh satu jenis spesies saja. Kepunahan massal akan menimbulkan relung-relung kosong yang akan menyebabkan relung-relung baru terisi kembali dalam jangka waktu yang panjang. Apabila relung tersebut kosong (tidak ada organisme yang menempatinya), maka akan ada banyak organisme yang berusaha menempati relung tersebut.
- Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme. Selalu akan ada sejumlah organisme yang mencoba mengisi relung yang kosong. Keberhasilan suatu organisme mengisi relung ditentukan oleh seberapa besar kecocokan organisme tersebut dibandingkan dengan persyaratan relung yang kosong.
- Proses spesiasi simpatri: proses spesiasi yang terjadi dalam area geografi yang sama dari suatu spesies yang paling berkerabat. Spesiasi terjadi karena aspek genetik, morfologi, tingkah laku, fisiologi, dan lain-lain. Contoh: populasi mencit di Eropa Barat memiliki sejumlah populasi kecil yang tidak interfertilisasi dengan populasi di sebelahnya walaupun penyebarannya sangat luas di Eropa Barat.
- Spesiasi tidak simpatri: proses spesiasi yang terdapat dalam area geografi yang berbeda dibandingkan dengan area geografi suatu spesies yang paling berkerabat. Dibagi menjadi 3 yaitu:
- Spesiasi alopatri: proses spesiasi yang terjadi di daerah yang berjauhan atau berlainan dari suatu spesies yang paling dekat hubungan kekerabatannya. Sebagian dari populasi suatu spesies terpisah dan hidup di daerah yang berlainan. Karena adanya pemisahan, keanekaragaman yang terbawa dari populasi yang terpisah, berbeda dalam frekuensi alelnya. Oleh karena kedua daerah memiliki perbedaan dalam banyak hal, seleksi alam yang bekerja pada masing-masing area akan berbeda pula. Ketika kedua populasi tersebut bertemu di kemudian hari, tidak ada lagi interaksi social di antara kedua populasi tersebut. Contoh: Macaca brunnescens dianggap jenis berbeda dari Macaca ochreata karena terpisah secara geografi.
- Materi Asal Usul Kehidupan Mapel Biologi kelas 12 SMA
- Materi Petunjuk Dan Mekanisme Evolusi Mapel Biologi kelas 12 SMA
- Soal Evolusi Mapel Biologi Kelas 12 SMA
- Spesiasi parapatri: proses spesiasi yang terjadi di daerah yang bersebelahan dengan daerah dari suatu spesies yang paling dekat hubungan kekerabatannya. Daerah penyebaran meliputi lebih dari satu macam habitat dengan persyaratan yang berbeda. Dengan berjalannya waktu, terbentuklah suatu populasi yang tetap bersebelahan tetapi kemampuan interfertilnya secara gradual menurun, berbanding lurus dengan jarak antara dua populasi. Akhirnya pada suatu keadaan akan ada dua populasi yang sudah tidak mampu berinteraksi secara interfertil, sehingga harus dianggap sebagai spesies tersendiri.
- Spesiasi peripatri: proses spesiasi yang terjadi di daerah pinggir dari daerah suatu spesies yang paling dekat hubungan kekerabatannya. Suatu organisme memiliki kisaran toleransi tertentu, akibatnya jenis tersebut akan menempati daerah tertentu. Semakin jauh dari pusat penyebarannya, maka lingkungannya pun makin berbeda. Dengan demikian spesies yang menempati daerah tersebut akan semakin berbeda dengan spesies yang menempati pusat. Dengan demikian, interaksi antara populasi tersebut dengan populasi satu spesiesnya menjadi sangat terbatas.
- Kromosomal: perbedaan jumlah, bentuk, urutan kromosom berpengaruh dalam perubahan.
- Musim: perbedaan musim kawin atau musim berbunga menyebabkan individu hanya dapat saling membuahi individu tertentu yang cocok.
- Parthenogenesis: individu identik dengan induk yang menghasilkannya.
- Morfologi atau struktural: perbedaan struktur tubuh (morfologi) menyebabkan pembuahan menjadi tidak mungkin.
- Letalitas: adanya embrio yang letal
- Sterilitas: individu yang dilahirkan tidak dapat memiliki keturunan.
- Semi-letal: individu yang dihasilkan, meskipun hidup normal dan dapat memiliki keturunan, memiliki vitalitas yang sangat rendah.
C. Rangkuman
- Evolusi merupakan proses satu arah dalam waktu yang tidak terbalikkan. Proses evolusi hanya dapat dipelajari dari petunjuk-petunjuk yang ada yaitu adanya variasi makhluk hidup, fosil-fosil yang ditemukan, homologi dan analogi organ, embriologi perbandingan, pentunjuk biokimia, perbandingan fisiologi, alat tubuh yang tersisa.
- Mekanisme evolusi dapat terjadi melalui mutasi, genetik drif, aliran gen, rekombinasi seksual, seleksi alam, dan adaptasi.
D. Latihan Soal
- Salah satu petunjuk evolusi adalah homologi organ tubuh. Jelaskan yang dimaksud dengan Homolog!
- Bagaimana teori Darwin dan Lamarck menjelaskan fenomena jerapah berleher panjang!
- Sebutkan akibat dari terjadinya seleksi alam!
- Sebutkan kelemahan teori evolusi Darwin menurut August Weismann!
Baca juga - Soal Evolusi
E. Penilaian Diri
- soal evolusi kelas 12 dan pembahasannya
- materi biologi kelas 12 semester 2
- materi evolusi kelas 12 ruang guru
- rangkuman bioteknologi kelas 12
- materi bioteknologi kelas 12
- pelajaran biologi kelas 12