Materi Sistem Saraf Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA/MA
Materi Sistem Saraf Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA/MA - Halo adik adik yang baik, bertemu lagi bersama kakak rumpunnews yang selalu ingin memberikan materi materi tentang sekolah, kali ini materinya adalah Sistem Saraf Manusia dari mata pelajaran Biologi untuk adik adik yang duduk dibangku kelas 11 SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa bermanfaat. Semangat!!
Materi Sistem Saraf Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA/MA |
Modul ini membahas mengenai sistem koordinasi. Sistem koordinasi terdiri atas sistem saraf, sistem hormon dan sistem indra. Pada modul ini akan dibahas tuntas mengenai struktur, jenis dan gangguan pada sistem saraf, sistem hormon, dan sistem indra. Diharapkan dengan mempelajari modul ini kalian dapat menganalisis hubungan antara struktur penyusun organ, mekanisme serta gangguan yang terjadi pada sistem koordinasi pada manusia.
- Materi Sistem Saraf Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Sistem Hormon Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Sistem Indra Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Soal Sistem Koordinasi Manusia Mapel Biologi Kelas 11 SMA
- ADH : Antidiuretic hormon; hormon dari neurohipofisis yang menekan atau mengurangi pengeluaran urine.
- Asetilkolin : Neurotransmitter yang terdapat pada interneuron, otot, dan sinapsis.
- Aqueous humors : Cairan yang mengisi rongga di anatar kornea dan cairan vitreous humour) pada mata vertebrata.
- ATP : Adenosin trifosfat; energi yang beredar pada semua sel, hidrolisisnya menghasilkan tenaga untuk kegiatan sel, baik mekanis, osmosis, atau kimia.
- Batang otak : Brainstem; bagian yang meliputi otak tengah, pons varollii, dan medula oblongata.
- Hormon : Setiap molekul yang disekresikan secaralangsung ked alam darah oleh kelenjar endokrin.
- Impuls : Perambatan rangsangan dalam urat saraf, dari indra atau dari otak
- Kelenjar eksoskrin : Kelenjar yang aktivitas sekresinya langsung menju permukaan epitelium, tetapi paling sering melalui duktus.
- Kelenjar endokrin : Kelenjar yang dapat menhasilkan satu atau lebih hormon yang disekresikan secara langsung ke dalam darah melalui duktus (saluran).
- Medula : Bagian tengah suatu organ.
- Meninges : Selaput otak; tiga membran penutup otak, sumsum tulang belakang hingga keluar dari tulang belakang.
- Nodus simpul: Kelenjar.
- Nostril : Lubang hidung; nares
- Otolith : Batu sebagai alat keseimbangan yang terdapat pada sel batang retina mata.
- Regulasi : Pengaturan.
- Rodopsin : Pigmen merang ungu yang terdapat pada sel batang retina mata.
- Sinapsis : Bagian kontak fungsional antara satu neuron dengan neuron lainnya atau antara neuron dengan efektor.
- Vitreus humour : Zat mirip jeli transparan yang memenuhi rongga mata vertebrata di belakang lensa.
A. Tujuan Pembelajaran
- Mengidentifikasi bagian-bagian struktur sel saraf.
- Mendeskripsikan implus saraf, gerak sadar, dan refleks.
- Mendeskripsikan sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
- Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ sistem saraf pada manusia.
B. Uraian Materi
- Reseptor
- Sistem saraf
- Efektor
Gambar 1. Struktur Neuron - Sumber: Informazon.com |
Berdasarkan fungsinya, sel saraf dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- Neuron sensorik (neuron aferen): Dendritnya berhubungan dengan reseptor dan neuritnya berhubungan dengan dendrit neuron lain. Fungsinya untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke pusat susunan saraf.
- Neuron motorik (neuron efektor): Dendritnya berhubungan dengan neurit neuron lain dan neuritnya berhubungan dengan efektor atau alat tubuh pemberi tanggapan terhadap suatu rangsangan. Fungsinya untuk menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf ke efektor.
- Neuron asosiasi: Penghubung antara neuron motorik dan sensorik.
Baca juga - Soal Jaringan Tumbuhan
- Neuron konektor: Merupakan penghubung antara neuron yang satu dan neuron yang lain
- Neuron ajustor: Merupakan penghubung antara neuron sensorik dan neuron motorik yang terdapat di dalam otak dan sumsum tulang belakang.
Baca juga - Soal Sistem Gerak Pada Manusia
- Materi Sistem Saraf Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Sistem Hormon Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Sistem Indra Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Soal Sistem Koordinasi Manusia Mapel Biologi Kelas 11 SMA
Gambar 5. Sistem Saraf Simpatik dan Saraf Parasimpatik - Sumber: pojokcerdas.com |
Baca juga - Soal Sistem Sirkulasi Pada Manusia
- Epilepsi, yaitu suatu keadaan, bukan suatu penyakit, serangan muncul jika otak, atau bagian dari otak tiba-tiba berhenti bekerja sebagaimana mestinya selama beberapa saat.
- Meningitis merupakan radang selaput otak karena infeksi bakteri atau virus.
- Ensefalitis merupakan peradangan jaringan otak, biasanya disebabkan oleh virus.
- Neuritis merupakan gangguan saraf tepi akibat peradangan, keracunan, atau tekanan.
- Rasa baal (kebas) dan kesemutan, gangguan sistem saraf akibat gangguan metabolisme, tertutupnya aliran darah, atau kekurangan vitamin neurotropik (B1, B6, dan B12).
- Epilepsi (ayan) merupakan penyakit serangan mendadak karena trauma kepala, tumor otak, kerusakan otak saat kelahiran, stroke, dan alkohol.
- Alzheimer merupakan sindrom kematian sel otak secara bersamaan.
- Gegar otak merupakan bergeraknya jaringan otak dalam tengkorak menyebabkan perubahan fungsi mental atau kesadaran.
- Stroke, merupakan penyakit yang timbul karena pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah sehingga otak menjadi rusak. Penyebab penyumbatan ini ialah adanya penyempitan pembuluh darah (arteriosklerosis). Selain itu, bisa juga karena penyumbatan oleh suatu emboli. Ciri yang tampak dari penderita stroke misalnya wajah yang tak simetris.
- Amnesia, merupakan gangguan yang terjadi pada otak karena disebabkan goncangan batin atau cidera. Ciri gangguan ini yakni hilangnya kemampuan seseorang mengenali dan mengingat kejadian masa lampau dalam kurun waktu tertentu.
- Parkinson, merupakan penyakit yang terjadi karena kekurangan neurotransmiter dopamine pada dasar ganglion. Secara fi sik, penderita ini memiliki ciri tangan gemetaran saat istirahat, gerak susah, mata sulit berkedip, dan otot kaku sehingga salah satu cirinya adalah langkah kaki menjadi kaku.
- Poliomielitis, ialah penyakit yang menyerang neuron-neuron motorik sistem saraf pusat terutama otak dan medula spinalis oleh infeksi virus. Penderitanya mengalami berbagai gejala seperti panas, sakit kepala, kaki duduk, sakit otot, dan kelumpuhan.
C. Rangkuman
- Rangsangan (stimulus) diartikan sebagai segala sesuatu yang menyebabkan perubahan pada tubuh atau bagian tubuh tertentu. Sedangkan alat tubuh yang menerima rangsangan tersebut dinamakan indra (reseptor).
- Setiap neuron tersusun atas badan sel, dendrit, dan akson (neurit). Dendrit berfungsi menerima impuls (rangsang) yang datang dari reseptor. Akson berperan dalam menghantarkan impuls dari badan sel menuju efektor, seperti otot dan kelenjar.
- Berdasarkan struktur dan fungsinya, neuron dikelompokkan dalam tiga bagian, yaitu neuron sensorik, neuron motorik, dan interneuron. Fungsi neuron sensorik yakni meneruskan impuls (rangsangan) dari reseptor menuju sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Neuron motorik merupakan neuron yang berperan meneruskan impuls dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar. Interneuron merupakan neuron yang membawa impuls dari sensorik atau interneuron lainnya.
- Penghantaran impuls saraf melalui membran plasma terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi ion Na+ dan ion K+ di dalam dan di luar membran. Prosesnya melewati empat fase, meliputi fase polarisasi, depolarisasi, repolarisasi, dan refraktori.
- Penghantaran impuls saraf menggunakan sinaps dilakukan dengan bantuan neurotransmiter melalui tombol sinaps. Akibatnya, impuls dapat bergerak menuju ujung akson sel saraf lainnya.
- Mekanisme terjadinya gerak refleks yakni: rangsangan reseptor neuron sensorik sumsum tulang belakang neuron motorik efektor.
- Sistem saraf manusia tersusun atas dua jenis, yaitu sistem saraf sadar (somatik) dan sistem saraf tak sadar (otonom). Sistem saraf sadar terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi, sementara saraf tak sadar yakni saraf simpatik dan parasimpatik yang kerjanya saling berlawanan.
- Otak sebagai sistem saraf pusat merupakan pusat koordinasi dan kontrol seluruh aktivitas tubuh. Sementara, sumsum tulang berperan menghubungkan impuls dari saraf sensorik ke otak dan sebaliknya, menghubungkan impuls dari otak ke saraf motorik; memungkinkan menjadi jalur terpendek pada gerak refleks.
- Sistem saraf tepi merupakan bagian dari sistem saraf tubuh yang meneruskan rangsangan (impuls) menuju dan dari sistem saraf pusat. Di dalamnya terdiri atas saraf kranial dan saraf spinal.
D. Penugasan Mandiri
E. Latihan Soal
- Akson, meneruskan rangsangan dari badan sel.
- Dendrit, menerima rangsangan dan mengirimkan ke badan sel
- Badan sel, mengendalikan metabolisme keseluruhan neuron
- Sinapsis, menghubungkan antar neuron
- Selubung myelin, mempercepat proses penghantaran rangsangan
Baca juga - Soal Sistem Ekskresi Pada Manusia
F. Penilaian Diri
- sistem koordinasi pdf
- sistem saraf badan manusia
- struktur sistem saraf manusia
- sistem regulasi kelas 11
- sistem saraf pusat
- sel saraf dan fungsinya
- impuls saraf adalah