Materi Tahap Pencatatan Mapel Ekonomi kelas 12 SMA/MA

Materi Tahap Pencatatan Mapel Ekonomi kelas 12 SMA/MA - Halo adik adik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin menyampaikan jangan lupa untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan untuk menghindari penyebaran wabah virus corona. Oiya kali ini kakak ingin membagikan materi tentang Tahap Pencatatan dari mata pelajaran Ekonomi untuk adik adik kelas XII SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa bermanfaat yah. Semangat!!

Materi Tahap Pencatatan Mapel Ekonomi kelas 12 SMA/MA
Materi Tahap Pencatatan Mapel Ekonomi kelas 12 SMA/MA

Hai!  Salam sehat dan semangat merdeka belajar! Senang berjumpa dengan kalian anak-anak hebat Indonesia. Selamat berjumpa dalam modul ekonomi Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Pada modul sebelumnya anda telah mempelajari persamaan dasar akuntansi. Pemahaman anda tentang persamaan dasar akuntansi merupakan prasyarat agar anda dapat memahami materi tentang siklus akuntansi perusahaan jasa.  

Menurut kodratnya, manusia adalah mahluk ekonomi sekaligus mahluk sosial. Sebagai mahluk ekonomi, manusia berusaha memenuhi kebutuhan hidup melalui kegiatan ekonomi, salah satunya kegiatan produksi. Kegiatan produksi tidak hanya mengubah nilai guna barang, tetapi juga mengubah nilai guna jasa. Istilah jasa berkaitan dengan kegiatan menciptakan sesuatu yang tidak berwujud, tetapi manfaatnya dapat dirasakan oleh manusia. Pihak atau lembaga yang menawarkan jasa disebut perusahaan jasa. Untuk lebih mengetahui dan memahami siklus akuntansi perusahaan jasa, yuk......pelajari materi ini dengan saksama.

Istilah

  • Akun : Merupakan media akuntansi untuk mencatat transaksi keuangan yang mengakibatkan terjadinya perubahan aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban. 
  • Notaris : Sebuah profesi untuk seseorangan  yang telah menyelesaikan pendidikan hukum yang dilisensi oleh pemerintah untuk melakukan hal-hal hukum, khususnya sebagai saksi penandatanganan sebuah dokumen. 
  • Posting : Proses pemindahbukuan informasi atau data akuntansi dari buku jurnal atau neraca saldo awal periode ke buku besar. 
  • Scontro : Buku besar akuntansi yang biasanya disebut bentuk dua kolom. Scontro berarti sebelah menyebelah atau dibagi dua yakni sebelah kiri debit dan sebelah kanan kredit. 

A. Tujuan Pembelajaran 

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan anak-anak dapat menjelaskan dan melakukan proses pencatatan pada perusahaan jasa dengan tekun, teliti, benar, dan rapi. 
 

B. Uraian Materi 

Perhatikan lingkungan sekitar anda, adakah perusahaan jasa? Salah satu contoh perusahaan jasa adalah hotel. Dalam melakukan kegiatan operasional, hotel akan mencatat segala transaksi ekonomi secara kronologis dan historis. Setiap transaksi yang berkaitan dengan perusahaan jasa  dicatat sebagai bukti transaksi. Bukti transaksi inilah yang menjadi data pencatatan akuntansi bagi perusahaan. Selanjutnya, bukti transaksi dianalisis  untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan dalam satu periode akuntansi.  
Siklus akuntansi perusahaan jasa merupakan suatu kegiatan yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Siklus akuntansi perusahaan jasa terdiri dari beberapa tahapan, yaitu tahap pencatatan, tahap pengikhtisaran, dan tahap pelaporan. Namun, sebelum ke dalam pembahasan siklus akuntansi kita harus memahami terlebih dahulu tentang perusahaan jasa dan karakternya karena yang akan kita pelajari adalah siklus akuntansi perusahaan jasa. 

1. Karakteristik Perusahaan Jasa 

Perusahaan jasa adalah perusahaan  yang kegiatan utamanya melayani masyarakat  di bidang jasa dengan memproduksi sesuatu yang tidak berwujud  (jasa). Meskipun produk akhir perusahaan jasa tidak berwujud atau berupa layanan, perusahaan jasa tetap membutuhkn produk berwujud untuk mendukung kegiatan operasionalnya. 

Berikut karakteristik perusahaan jasa: 
  • Tidak berwujud, artinya tidak memiliki bentuk fisik yang nyata, tidak dapat dilihat atau diraba, hanya dapat dirasakan manfaatnya. 
  • Berubah-ubah, maksudnya setiap jasa yang diperdagangkan tidak memiliki standarisasi. Semuanya tergantung pada selera konsumen. 
  • Tidak dapat dipisahkan. 
  • Tidak dapat disimpan. 

2. Mekanisme Debit dan Kredit 

Dalam akuntansi, seluruh transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan melibatkan dua sisi, yaitu sisi debit dan sisi kredit. Pembahasan kali ini, kita akan mempelajari bagaimana menempatkan akun-akun  tersebut di sisi debit atau kredit. Aturan debit dan kredit dan saldo normal untuk macam-macam akun dapat diikhtisarkan  sebagai berikut: 

Tabel  2.1   Mekanisme Debit dan Kredit 
                                                                                     

NO

AKUN

PENCATATAN

SALDO NORMAL

DEBIT (D)

KREDIT (K)

1

Aset/Harta

+

-

D

2

Liabilitas/Utang

-

+

K

3

Ekuitas/Modal

-

+

K

4

Pendapatan

-

+

K

5

Beban

+

-

D


Di bawah ini mekanisme cara mendebit dan mengkredit: 
  • Aset sebagai akun riil dalam posisi keuangan tampak di sisi debit. Jika terjadi penambahan aset dicatat di sisi debit dan apabila terjadi pengurangan aset akan dicatat di sisi kredit. Pada akhir periode akuntansi, aset akan bersaldo debit sebagai saldo normalnya. 
  • Liabilitas sebagai akun riil dalam posisi keuangan tampak di sebelah kredit. Apabila liabilitas bertambah dicatat di sisi kredit dan jika berkurang dicatat di sisi debit. Pada akhir periode akuntansi, liabilitas akan bersaldo kredit sebagai saldo normalnya. 
  • Ekuitas sebagai akun riil dalam posisi keuangan tampak di sebelah kredit. Apabila ekuitas bertambah dicatat di sisi kredit dan apabila berkurang dicatat di sisi debit. Pada akhir periode akuntansi, ekuitas akan bersaldo kredit sebagai saldo normalnya. 
  • Pendapatan sebagai akun laba rugi atau akun nominal merupakan akun pembantu modal, artinya selalu berpengaruh terhadap modal. Apabila bertambah dicatat di sisi kredit dan apabila berkurang dicatat di sisi debit. Pada akhir periode akuntansi, pendapatan akan bersaldo kredit sebagai saldo normalnya. 
  • Beban sebagai sebagai akun laba rugi atau akun nominal merupakan akun pembantu modal, artinya selalu berpengaruh terhadap modal. Jika beban bertambah dicatat di sisi debit dan jika berkurang dicatat di sisi kredit. Pada akhir periode akuntansi, beban akan bersaldo debit sebagai saldo normalnya.  

3. Jurnal Umum  

  • Pengertian Jurnal  adalah suatu buku harian tempat mencatat semua transaksi – transaksi yang terjadi dalam perusahaan secara sistematis dan kronologis. Pencatatan dilakukan berdasarkan bukti-bukti dengan menyebutkan akun yang akan di debit dan dikredit. Prosesnya disebut menjurnal (journalizing).   
  • Kegunaan Jurnal  untuk menjembatani pencatatan transaksi dari buku harian ke akun buku besar  dan mengontrol keseimbangan jumlah debit dan jumlah kredit. 
  • Fungsi Jurnal  
    • Fungsi Mencatat, jurnal merupakan tempat mencatat setiap terjadi transaksi keuangan, baik yang bersifat internal maupun transaksi eksternal. 
    • Fungsi Historis, jurnal mencatat transaksi perusahaan secara kronologis, berdasarkan urutan tanggal terjadinya transaksi. 
    • Fungsi Informasi, jurnal memberikan informasi tentang peristiwa ekonomi yang terjadi dalam perusahaan. 
    • Fungsi Analisis, jurnal berfungsi sebagai sarana untuk menganalisis transaksi mana yang dicatat di sisi debit dan di sisi kredit. 
    • Fungsi Instruksi, jurnal bersifat memerintah untuk melakukan pencatatan akuntansi berikutnya atau posting ke buku besar. 
  • Sebelum menjurnal, terlebih dahulu dilakukan analisis transaksi yang bertujuan untuk: 
    • mengetahui akun apa yang dipengaruhi oleh sebuah transaksi, dan 
    • mengetahui pengaruh transaksi apakah menyebabkan penambahan atau pengurangan. 
  • Bentuk Jurnal Umum 
Berikut ini adalah bentuk jurnal umum: 
 
Nama Perusahaan 
Jurnal Umum 
  

Tanggal

No Bukti

Nama Akun dan Keterangan

Ref

Debit

Kredit

1)

2)

3)

4)

5)

6)

7)

 

 

 

 

 

 

 

   
Gambar 1.2 Format jurnal umum Keterangan: 
  1. Tahun dan bulan transaksi. 
  2. Tanggal transaksi. 
  3. Diisi nomor bukti transaksi. Adakalanya kolom ini ditiadakan.  
  4. Diisi  akun di debit merapat ke kiri, akun di kredit menjorok ke kanan. 
  5. Nomor akun diisi saat pemindahbukuan (posting) ke buku besar. 
  6. Jumlah di debit 
  7. Jumlah di kredit.  
Di dalam menjurnal suatu akun, penambahan atau pengurangan akan diletakkan di debit atau di kredit tergantung dari jenis akunnya. Konsep mendebit atau mengkredit sesuai dengan konsep yang sudah dijelaskan dalam materi mekanisme debit dan kredit. Berikut ini contoh soal jurnal umum.  

 
Pada bulan Juli 2020 Tn. Hadi mendirikan usaha bengkel sepeda motor dengan nama SAMARRA MOTOR. Transaksi keuangan tang terjadi selama bulan Juli 2020 sebagai berikut: 
  1. Tn. Hadi menyetorkan uang tunai Rp8.500.000,00 perlengkapan Rp3.250.000,00 peralatan Rp6.250.000,00 dan sepeda motor Rp20.750.000,00 sebagai modal usaha. 
  2. Menerima pendapatan jasa atas servis sepeda motor dari pelanggan  Rp1.500.000,00 
  3. Membeli perlengkapan secara tunai Rp400.000,00 
  4. Membeli peralatan Rp1.400.000,00 baru dibayar tunai Rp700.000,00  sisanya akan dibayar bulan depan. 
  5. Tn. Hadi memperoleh pinjaman dari bank atas permohonan kredit usaha  mikro                      kecil dan menengah sebesar Rp6.000.000,00 
  6. Menerima pendapatan jasa servis motor dari pelanggan Rp1.925.000,00 
  7. Membayar sewa kios untuk masa satu tahun Rp3.800.000,00 
  8. Menerima pendapatan sewa sebesar Rp5.500.000,00 
  9. Menerima pembayaran tunai Rp1.000.000 atas pekerjaan yang diselesaikan Rp2.000.000,00  sisanya dibayar bulan depan. 
  10. Membayar beban lain-lain  Rp225.000,00 
  11. Menerima pendapatan jasa dari pelanggam  Rp3.600.000,00 
  12. Membayar beban listrik dan telepon Rp300.000,00 
  13. Menerima jasa servis sebesar Rp4.000.000,00 yang dibayar secara kredit 
  14. Membayar beban komisi sebesar Rp500.000,00 secara tunai 
  15. Menerima cicilan dari pelanggan atas transaksi tanggal 19 Juli 2020 sebesar Rp2.500.000,00 
  16. Tn. Hadi mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadinya sebesar Rp350.000,00 
  17. Membayar beban administrasi dan umum sebesar Rp450.000,00 
  18. Membayar gaji karyawan Rp2.200.000,00 
Diminta: 
Catatlah transaksi bengkel SAMARRA MOTOR  dalam jurnal umum! 

Jawaban: 
BENGKEL SAMARRA  MOTOR 
JURNAL UMUM 
(dalam rupiah) 




4. Buku Besar 

a. Pengertian Buku Besar  

adalah kumpulan dari akun-akun sejenis yang satu sama lain saling berhubungan secara sistematis. Akun buku besar merupakan formulis  tempat mencatat perubahan aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban akibat transaksi yang terjadi di dalam perusahaan. 

b. Bentuk-Bentuk  Buku  Besar 

1) Bentuk T 

Merupakan format buku besar yang paling sederhana. Sesuai namanya  Bentuk T terdiri atas empat bagian yaitu nama akun, nomor akun, debit (sisi kiri), dan kredit (sisi kanan). Berikut contoh buku besar bentuk T: 
 

2) Bentuk 2 Kolom (Skontro) 

Dalam bentuk 2 kolom ini, antara debit dan kredit dipisah, baik keterangan mapun jumlah angkanya. Formatnya sebagai berikut:  

3) Bentuk 3 Kolom (Berkolom saldo tunggal) 

Pada bentuk 3 kolom, terdiri atas tanggal, keterangan, ref, kolom debit, kolom kredit, dan saldo.  Formatnya sebagai berikut: 

 

4) Bentuk 4 Kolom (Berkolom saldo ganda) 

Pada bentuk 4 kolom, terdiri atas tanggal, keterangan, kolom debit, kredit, dan saldo debit dan saldo kredit.  Formatnya sebagai berikut:   

 
Penjelasan mengenai bentuk buku besar  di atas adalah: 
  • Nama akun diisi dengan nama akun, misalnya akun kas, modal, dan yang lainnya. 
  • Nomor akun diisi  dengan nomor kode  yang telah ditetapkan  untuk akun tersebut, misalnya akun kas dengan kode 111, akun modal dengan 311. 
  • Kolom tanggal diisi dengan tanggal terjadinya transaksi. Tanggal transaksi ini sudah dicatat di dalam jurnal, maka mengisinya harus sesuai dengan tanggal jurnal. 
  • Kolom keterangan diisi dengan keterangan singkat mengenai transaksi  tersebut dan penjelasan singkat ini sudah dibuat  dalam jurnal. 
  • Kolom Ref (referensi) diisi dengan halaman jurnal dari mana transaksi tersebut dipindahkan. 
  • Kolom debit dan kredit diisi dengan jumlah transaksi tersebut yang terdapat dalam jurnal. 

c. Langkah – Langkah Memposting Buku Besar 

Setelah pencatatan transaksi pertama dalam jurnal, langkah selanjutnya melakukan pencatatan ke dalam buku besar dengan jalan memindahkan kolom debit jurnal ke buku besar sebelah debit dan kolom kredit jurnal ke buku besar  sebelah kredit.  

Proses memindahkan  catatan dari jurnal yang telah dibuat  ke dalam buku besar disebut dengan posting. Sebelum melakukan posting dari jurnal, terlebih dahulu jika terdapat saldo awal sebelum memulai kegiatan akuntansi, dilakukan pencatatan saldo-saldo akun buku besar pada awal periode ke akun buku besar yang sesuai. 
 
Proses pemindahan dari jurnal ke buku besar (posting) dilakukan dengan cara sebagai berikut: 
  1. Tanggal jurnal dipindahkan pada kolom tanggal buku besar. 
  2. Halaman jurnal dipindahkan pada kolom Ref buku besar dengan menuliskan JU. Misalnya JU 1 berarti posting buku besar berasal dari jurnal umum halaman 1. 
  3. Jumlah pada jurnal dipindahkan ke buku besar sesuai dengan akun yang bersangkutan. Jumlah debit jurnal ditempatkan pada debit buku besar dan jumlah kredit jurnal ditempatkan pada kredit buku besar. 
  4. Kolom Ref jurnal diisi dengan nomor kode akun buku besar yang digunakan. 
Contoh soal: 
Agar anda lebih memahami proses pemindahbukuan (posting) akun dari jurnal umum ke buku besar, simaklah posting menggunakan data keuangan bengkel SAMARRA. Transaksi tersebut terjadi selama bulan Juli 2020. 



Posting buku besar merupkan tahapan terakhir pada proses pencatatan dalam siklus akuntansi. Informasi akuntansi yang terkumpul selama proses pencatatan ini merupakan data masukan untuk proses berikutnya. 

Siklus akuntansi merupakan sebuah proses  yang saling terkait. Kesalahan pencatatan dapat mengakibatkan kesalahan penilaian kinerja perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan ketelitian dan kecermatan dalam proses pencatatan agar informasi akuntansi yang diperoleh merupakan data akurat. 

C. Rangkuman 

  • Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan utamanya melayani masyarakat di bidang jasa dan memproduksi sesuatu yang tidak berwujud (jasa). Contoh perusahaan jasa  kantor notaris, bengkel, salon, persewan mobil, travel, hotel, dan lain sebagainya. 
  • Karakteristik Perusahaan Jasa 
    • Tidak berwujud, artinya tidak memiliki bentuk fisik yang nyata, tidak dapat dilihat atau diraba, hanya dapat dirasakan manfaatnya. 
    • Berubah-ubah, maksudnya setiap jasa yang diperdagangkan tidak memiliki standarisasi. Semuanya tergantung pada selera konsumen. 
    • Tidak dapat dipisahkan. 
    • Tidak dapat disimpan. 
  • Siklus akuntansi perusahaan jasa mrupakan suatu kegiatan yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Secara umum terdiri atas tahap pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan. 
  • Pada tahap pencatatan yang dilakukan adalah menganalisis bukti transaksi, menyusun jurnal umum, dan membuat buku besar. 
  • Pengertian Jurnal adalah suatu buku harian tempat mencatat semua transaksi – transaksi yang terjadi dalam perusahaan secara sistematis dan kronologis. 
  • Kegunaan Jurnal untuk menjembatani pencatatan transaksi dari buku harian ke akun buku besar dan mengontrol keseimbangan jumlah debit dan jumlah kredit. 
  • Fungsi Jurnal: 
    • Fungsi Mencatat, jurnal merupakan tempat mencatat setiap terjadi transaksi keuangan , baik yang bersifat internal maupun transaksi eksternal. 
    • Fungsi Historis, jurnal mencata transaksi perusahaan secara kronologis, berdasarkan urutan tanggal terjadinya tramsaksi. 
    • Fungsi Informasi, jurnal memberikan informasi tentang peristiwa ekonomi yang terjadi dalam perusahaan. 
    • Fungsi Analisis, jurnal berfungsi sebagai sarana untuk menganalisis transaksi mana yang dicatat di sisi debit dan di sisi kredit. 
    • Fungsi Instruksi, jurnal bersifat memerintah untuk melakukan pencatatan akuntansi berikutnya atau posting ke buku besar. 
  • Pengertian Buku Besar adalah kumpulan dari akun-akun sejenis yang satu sama lain saling berhubungan secara sistematis. Akun buku besar merupakan formulir  tempat mencatat perubahan aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban akibat transaksi yang terjadi di dalam perusahaan. 

D. Penugasan Mandiri  

Setelah Anda mempelajari materi di atas, saatnya anda berlatih dengan mengerjakan tugas mandiri secara jujur, teliti, dan rasa tanggung jawab. Selamat mengerjakan, jangan lupa berdoa sebelum memulai mengerjakan. 
 
Berikut ini disajikan saldo berbagai akun dan transaksi-transaksi per tanggal 1 Desember 2019 untuk perusahaan DND Decoration: 
111Kas (D) Rp9.140.000,00 
112Surat-surat berharga (D) Rp1.500.000,00 
113Piutang usaha (D) Rp800.000,00 
114Perlengkapan (D) Rp2.000.000,00 
115Asuransi dibayar di muka Rp1.200.000,00 
121Kendaraan (D)    
122Peralatan Dekorasi (D) Rp4.000.000,00 
123Akum. Penyus. Peralatan Dekorasi (K) Rp800.000,00 
211Utang usaha (K) Rp4.290.000,00 
212Pendapatan diterima di muka (K)
311 Modal DND Decoration (K) Rp9.980.000,00 
312 Prive (D) Rp150.000,00 
411 Pendapatan jasa (K) Rp5.100.000,00 
511Beban gaji (D) Rp1.050.000,00 
512Beban iklan (D) Rp100.000,00 
513Beban listrik dan telepon (D)  Rp90.000,00 
514Beban serba-serbi (D) Rp140.000,00 
 
Transaksi-transaksi yang terjadi sebagai berikut: 
Des 2 Dibeli macam-macam jenis bunga dan perlengkapan dekorasi seharga Rp800.000,00. 
 3 Diterima dari PT Tanjung Barat uang sebesar Rp2.400.000,00 dengan perjanjian untuk menyelesaikan susunan dekorasi rumah.
5Dibeli kendaraan untuk memperlancar usaha seharga Rp12.500.000,00 dan baru dibayar Rp10.500.000,00 sedangkan sisanya dibayar bulan depan. 
6Telah diselesaikan pekerjaan mendekor rumah Bapak Djoko dan diterima uang                       sebesar Rp1.300.000,00. 
  12 Dibayar iklan pada media online sebesar Rp80.000,00. 
 16 Dibayar gaji untuk bulan ini sebesar Rp450.000,00. 
 18 Dibayar rekening listrik dan telepon Rp50.000,00. 
 28 Dibayar bermacam-macam beban sebesar Rp20.000,00. 
` 31 Pengambilan untuk keperluan pribadi sebesar Rp50.000,00. 
Diminta: Buatlah jurnal umum dan lakukan posting ke buku besar dari data di atas! 

E. Latihan Soal    

Setelah mempelajari Kegiatan Pembelajaran 1, anak-anak harus mengukur sejauh mana pemahaman terhadap materi yang disajikan pada kegiatan tersebut. Untuk itu kerjakanlah latihan soal di bawah ini. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 
 
1. Kolom referensi (Ref) pada buku jurnal dan buku besar ketika dilakukan posting diisi dengan.... 
A. Nomor halaman jurnal dan nomor bukti pencatatan 
B. Nomor akun buku besar yang bersangkutan dan nomor halaman buku jurnal 
C. Nomor bukti pencatatan dan nomor akun buku besar yang bersangkutan 
D. Nomor urut transaksi dan nomor bukti pencatatan 
E. Nomor akun buku besar yang bersangkutan dan nomor urut transaksi 
 
2. Sumber data pencatatan buku besar adalah .... 
A. Dokumen transaksi 
B. Faktur pembelian 
C. Neraca saldo 
D. Buku harian jurnal 
E. Laporan keuangan 

3. Jurnal adalah buku untuk mencatat .... 
A. Perubahan kekayaan 
B. Semua peristiwa dalam perusahaan 
C. Setiap transaksi keuangan dalam perusahaan 
D. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan 
E. Semua harta, utang, dan modal 
 
4. Ny. Elva menyetor uangnya untuk mendirikan perusahaan jasa Salon CANTIK sebesar Rp50.000.000,00. Jurnal dari transaksi tersebut adalah .... 
A. Kas  Rp50.000.000 
Modal Elva  Rp50.000.000 
B. Modal Elva  Rp50.000.000 
Kas Rp50.000.000 
C. Prive Elva  Rp50.000.000 
Kas Rp50.000.000 
D. Investasi Rp50.000.000 
 Kas Rp50.000.000 
E. Kas Rp50.000.000 
 Prive Elva Rp50.000.000 
 
5. Dibayar beban listrik sebesar Rp500.000,00. Jurnal yang harus dibuat ialah .... 
A. Kas Rp500.000 
Beban listrik Rp500.000 
B. Utang usaha Rp500.000 
Beban listrik Rp500.000 
C. Beban listrik Rp500.000 
Utang usaha Rp500.000 
D. Beban listrik Rp500.000 
Modal Rp500.000 
E. Beban listrik Rp500.000 
Kas Rp500.000 
 

KUNCI  JAWABAN

1. B
Saat melakukan posting, kolom ref jurnal diisi dengan nomor kode akun dan kolom ref buku besar diisi dengan halaman jurnal. 

2. D
Kegiatan memindahkan nilai-nilai dari jurnal ke buku besar disebut posting. Sumber data pencatatan buku besar adalah jurnal umum. 

3. C
Jurnal adalah kegiatan mencatat setiap transaksi keuangan dalam perusahaan. 

4. A
Jurnal yang dibuat untuk transaksi penyetoran uang oleh pemilik adalah:  
                                                

5. E Jurnal untuk pembayaran beban listrik sebesar Rp500.000,00 adalah: 

F. Penilaian Diri 

Setelah anda mempelajari materi dan mengerjakan latihan soal, bagaimanakah penguasaan anda terhadap materi-materi berikut? Yang harus anda lakukan adalah melakukan penilaian diri dengan menjawab pertanyan-pertanyaan berikut  secara jujur dan bertanggungjawab. Caranya dengan memberi tanda ceklis (✓) pada kolom YA atau TIDAK. 

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Tahap Pencatatan Mapel Ekonomi kelas 12 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! 

#
Bukti-Bukti Transaksi File ini dalam Bentuk .pdf File Size 74Kb
Diupload oleh www.rumpunnews.com

    Pencarian yang paling banyak dicari
    • materi administrasi transaksi kelas 11 semester 1
    • pendokumentasian bukti-bukti penggunaan anggaran
    • bagaimanakah prosedur dalam pengumpulan bukti pembayaran transaksi
    • pendokumentasian bukti transaksi penting dalam suatu instansi atau perusahaan mengapa
    • jelaskan cara penyimpanan bukti-bukti transaksi pada ordner
    • apa tujuan dari pendokumentasian bukti transaksi sebutkan
    • tuliskan prosedur dalam mengelola bukti transaksi
    • nota debit adalah
    •  

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel